11.7.13

Kesempatan Belum Tentu Datang Dua Kali

Di sebuah hutan, Kancil dan Kura-kura sedang berbicara.   

     "Tidak! Tidak! Aku tidak mau," teriak Kancil ketika Kura-kura mengatakan bahwa dirinya akan diangkat sebagai wakil raja hutan. 
     "Kamu sudah ditetapkan sebagai wakil raja hutan, Kancil." Kata Kura-kura.
     "Tidak Kura-kura, aku tidak mau. Sungguh, aku tidak mau," Kancil menyanggah ucapan Kura-kura dengan raut muka ketakutan. Ia begitu cemas ketika Kura-kura mengabarkan berita dari raja hutan.
     
Kancil kemudian menceritakan berita itu pada sahabatnya, si Kuda. 

     "Kenapa kamu tidak mau jadi wakil raja hutan?" Tanya Kuda.
     "Aku tidak siap." Ujar Kancil. "Aku pasti akan dituntut oleh raja hutan untuk melakukan sesuatu sedangkan hatiku masih berpihak pada rakyat. Kamu kan tahu kalau raja dan rakyat sering berselisih paham."
     "Padahal, kamu terima saja dulu. Kesempatan tidak datang dua kali," kata Kuda.
     "Tidak, tahun depan aku pasti terpilih lagi, dan aku lebih siap kalau tahun depan, " kata Kancil dengan percaya diri.
     
Setahun kemudian, raja hutan kembali memilih wakil raja. Apakah Kancil kembali terpilih? Ternyata tidak. Raja hutan memilih Kijang sebagai wakil raja. Bagaimana dengan Kancil? Kancil merasa kecewa. Ia sudah begitu percaya diri akan dipilih kembali. Tapi kenyataan berkata lain. Ia hanya bisa menyesali diri karena tidak berani untuk berkata 'ya'. Kancil juga menyesal karena tidak berani mengambil resiko. Dari kejadian itu, Kancil mengambil pelajaran bahwa ia tidak boleh sombong dan harus berani mengambil resiko. Ia juga belajar bahwa kesempatan mungkin tidak datang dua kali.  


#14DaysofInspiration
Bandung menuju tengah malam.

No comments:

Post a Comment