5.2.14

Tukang Pos Penyanyi

Hai, Kak Ika. 

Salam kenal. 

Tahun lalu, aku lihat Kak Ika di gathering Pos Cinta. Suaramu bagus! Lha, aku? Membedakan nada aja tidak bisa, apalagi menyanyi. Salut deh, sama orang-orang bersuara bagus. Keren. Sayangnya, saat itu, aku terlalu malu untuk berjalan ke depan ketika orang yang ultah Februari diminta maju. Padahal, kalau aku maju, aku dapat CD Vuje. Qiqiqi.. Maklumlah, aku ini pemalu (walaupun banyak orang tidak setuju). Ah, sudahlah. 

Kak Ika, aku suka setiap reply surat Kak Ika selalu kasih komentar. Di blog juga. Jadi tambah semangat nulis suratnya. Kalau nggak nulis, serasa ada yang kurang. Betul! Menulis untuk #30HariMenulisSuratCinta itu memaksa aku supaya tetap menulis. Juga memberikan harapan, lho, dan memiliki harapan itu menyenangkan. 

Kak, nama panggilanmu sama seperti nama sahabatku. Kalian berdua sama-sama baik. Senang berkenalan dengan Kakak. Mudah-mudahan, suatu saat kita bisa ketemu, ya. Oh ya, mungkin akan ada hari-hari aku absen nulis surat. Pasti aku akan merindukan menulis surat saat aku absen. :-)
Sukses untuk band-nya. 
Sukses jadi tukang posnya.
Sukses untuk hidupmu, Kak.

No comments:

Post a Comment