9.2.14

Pasir Impun Di Hari Minggu

Hai, Teman-teman!

Hari ini kita berencana kembali bertemu. Sudah lama, ya, kita tidak mengadakan acara bersama. Terakhir waktu bulan puasa lalu. Sesudahnya belum pernah lagi. Alasannya klasik. Karena kesibukan masing-masing. Kalian dengan dinamika rumah tangga kalian, aku dengan dinamika hidupku. Menyatukan jadwal berbagai kepala dengan berbagai kepentingan memang bukan hal mudah. Tapi, aku berharap hubungan baik ini tetap berjalan walaupun kita sudah semakin jarang bertemu. 

Hari ini ditunggu di rumah Dian, ya. Di Pasir Impun. Kita ngerujak. Umi sudah menyediakan brownies tabur keju buatan sendiri. Yummy! Zia mungkin tidak jadi ikut. Dia lagi galau karena mama mertuanya tidak jadi ke Garut. Jadi, kemungkinan dia dan suaminya yang harus ke Garut. Duh.. padahal aku ingin lihat ke-riweuh-an Zia. Itu yang bikin kangen, kan? Septi ada undangan. Mudah-mudahan bisa gabung sesudah undangan. Risna, semoga Bio cepat sembuh. Kangen sama Bio. Mungkin dari rumah Dian, aku mampir ke Kircon. Endang, sibuk persiapan pernikahan? Ehmm... Semoga lancar, ya. Jangan lupa undang aku. Eri, partner jalan-jalanku. Sampai bertemu di Pasir Impun.

Ada satu ikatan yang menyatukan kita. Entah apa. Tidak harus bertemu setiap hari seperti dulu tapi tetap terasa hangat. Bebas berekspresi tanpa merasa sakit hati. Indah, ya. Semoga ikatan ini semakin kuat dan tetap terjalin dengan baik. 

See you, Sisters!

3 comments:

  1. prikitiw.. nama aku disebut uy di tulisan iin... ditunggu part 2nya aja deh.zia

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete