20.3.13

Aera..Aera..

Aku duduk di ruang makan kantor. "Pasti enak nih, rujak buah ini," pikirku. Aku baru makan beberapa potong. Tiba-tiba datang Aera. 
" Eh ada rujak. Mau, ya." Tanpa permisi ia mencomot rujak buahku. Aku diam saja. Kami seperti konsep korespondensi satu-satu dalam matematika. Aku ambil potongan buah, ia juga. Begitu seterusnya. Hmm... makan siangku ternoda.

***
Makan di mall. Aku pesan makanan favorit aku, tomyam. Aera datang. Ia bertanya padaku apa pesananku. Setelah aku jawab, ia memanggil waiter. 

"Mbak, pesen nasi 1, ya." Ia memesan.
"Kenapa pesen nasi doang?" Tanyaku.
"Tomyam kan, banyak. Jadi kita makan berdua, ya."

Aku bengong. Selera makanku langsung menguap.

***
Aku dan beberapa temanku sedang berada di ruang tempat biasa kami berkumpul di kantor.
"Eh, aku kan piket. Pergi dulu, ya." Aera pergi dari tempat kumpul kami.
"Tumben, dia cepet-cepet pergi. Biasanya kan nggak pernah piket dia," salah seorang temanku berkata.
"Kalo piket siang kan ada jatah makan siang," temanku yang lain menyahut.

Aku hanya geleng-geleng kepala. Aera..Aera.. Kapan dia berubah?

No comments:

Post a Comment