29.1.13

Makin Panas

Teman, 
Aku mau cerita. Begini. Aku mulai sering mendengar ini, "Bandung, kok, panas. Nggak sedingin dulu." Begitu kata orang luar Bandung yang datang lagi ke Bandung setelah sekian lama tidak berkunjung. Kalau orang Bandungnya sendiri sering bilang, "Panas banget," sambil kipas-kipas. Ya.. Bandung sekarang panas. Masih ada sih, hawa dinginnya, kalau lagi dingin. Semakin tambah umur semakin panas. Semakin banyak orang mengeluh kepanasan. Dulu, pendingin ruangan tidak diperlukan, sekarang laris manis. Mengeluh tidak menyelesaikan masalah, Temanku. Sebanyak apa pun keluhan kita tentang panasnya Bandung sekarang, nggak lantas cuaca jadi berubah. Jadi, nggak usah ngeluh deh. Tidak akan mengubah keadaan. Menyalahkan cuaca? Menyalahkan lingkungan? Menyalahkan keadaan? Ah, rasa-rasanya kita, para manusia, yang perlu disalahkan. Kita tidak menjaga titipan Allah dengan baik. Mungkin juga karena pengaruh alam yang umurnya sudah semakin tua. Nah.. kalau yang ini, kita memang tidak bisa berbuat apa-apa. Mengatur jagat raya bukan kemampuan kita. Tapi setidaknya kita bisa menjaga lingkungan kita, kan, Teman. Menanam pohon, mengurangi polusi, bisakah kita lakukan?

Teman, sudah sore. Sebentar lagi gelap. Aku tidak bisa cerita banyak. Sudah mau hujan pula. Aku mau pulang dulu. Sampai ketemu lagi, ya. 

No comments:

Post a Comment