28.1.18

Kekuatan Riset



Ini buku kumpulan cerita pendek. Nemu di deretan buku-buku koleksi perpustakaan Elmuloka-Bandung. Sebagai penggemar drama Korea, saya pengen baca karena setingnya Korea. Beberapa cerita saya suka. Tetapi ingatlah, suka atau tidaknya terhadap satu cerita adalah subyektif. Beberapa cerita yang saya suka sesungguhnya karena saya suka cerita-cerita dengan tipe seperti itu. Cerita yang menurut saya kurang menarik hanyalah karena saya dan pengarang punya cara pandang yang berbeda. Ada hal-hal yang menurut saya masih 'berlubang'. Jalan cerita atau ending yang gampang ditebak, kurangnya riset (dalam beberapa cerita), tata bahasa yang belum sesuai dengan 'undak usuk basa' Korea.

Saya bukan pengarang yang jago menulis. Ini bukan tips dari saya. Ini hanya masukan yang saya tahu dari orang-orang yang berpengalaman menulis. Sebelum menulis, lakukanlah riset. Hasil riset dapat menutup 'lubang-lubang' dalam satu cerita. Kalau menggunakan bahasa asing, seting tempat, makanan asing, risetlah tentang itu. Kapan dan pada siapa partikel 'yo' digunakan, butuh belajar. Setahu saya, Korea sangat ketat dalam penggunaan bahasa karena terkait sopan santun. (Sebenernya ini juga ditujukan untuk saya 😊. Riset, Iin....riset!)

By the way, saya angkat jempol buat para penulis buku ini. Mereka semua sudah 'bergerak' (seperti tema @30haribercerita  hari ini). Mereka punya tulisan yang dibukukan. Daebak!! Keep writing, ya. πŸ‘©πŸ‘©
.
.
Catatan:
Ingin tahu lebih banyak tentang Elmuloka? Silakan stalking @kinaryagagas_elmuloka πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†
Bukunya banyak dan bagus-bagus. .
.
#resensibuku #elmuloka #perpustakaanumum #enjoyourlife #youareworthit #Keepyourheadup #ayobaca!

No comments:

Post a Comment