Dear Lan,
Sedih...
Pada akhirnya kamu harus
pulang.
Nggak ada lagi nonton drakor
atau dorama bersama (dan aku ketiduran).
Nggak ada lagi
ketawa-ketawa ngetawain IG yang lucu-lucu.
Nggak ada lagi baju bagus
tapi murah (banget).
Terima kasih sudah menjadi bagian cerita kehidupan gembira aku.
Terima kasih sudah menjadi teman, sahabat, dan keluarga.
Terima kasih sudah
mengenalkan Yong dan lagu-lagunya Beast. Sebagai komposer, dia hebat banget (tapi
masih dicari cakepnya sebelah mana). Kalau dengerin lagunya Beast, aku pasti
inget Lan. Apalagi kalau bagiannya Yong. Tadi pas banget lagunya saat Lan pamit. Lagunya Beast, 비가 오는 날엔. Jadi aja (hujan) air mata.
Terima kasih sudah rela capek-capek nyariin baju-baju pesenan aku.
Terima kasih sudah
berbagi gembira.
Terima kasih untuk setiap waktu yang sudah kau bagi bersama.
We are gonna miss you. Pasti.
Sampai ketemu lagi.
Kamu nggak mau kami
bilang 'bye', kan? (Ingat, nggak? Kamu bilang itu di depan kamar Teh Defi waktu hari Sabtu pagi, "Jangan bilang 'bye-bye', ya. Bilangnya sampai jumpa.")
Semoga lancar di sananya.
Sering-sering main ke Bandung.
Kita putar Beast bareng-bareng.
Bandung, 10 April 2016
********
Perpisahan adalah bagian dari kehidupan.
Tak bisa dipungkiri, perpisahan dengan sahabat pasti menyedihkan.
But life is never flat.
Datang dan pergi adalah natural.
Datang dan pergi adalah seleksi alam.
Tapi, biarkan hari ini aku menikmati kesedihanku karena pindahnya seorang sahabat.
No comments:
Post a Comment