27.4.16

Berduka

Sumber:dokumentasi GDE
Aku berduka
Tak hanya aku.
Tapi seluruh sekolah.
Hari ini, tadi pagi, telah berpulang ia.
Ia pintar, soleh, dan baik.
Seharian ini, hal-hal itulah yang aku dengar.
Ya, Faiz anak yang pintar.
Ya, Faiz anak yang soleh.
Ya, Faiz anak yang baik.
Pasca operasi usus buntu, terjadi hal yang tak disangka.
Kesadarannya semakin menurun.
Sampai ia dinyatakan tiada.
Kepergiannya membawa kesedihan luar biasa.
Kebaikannya dikenang siapa saja.
Tapi aku yakin, ia bahagia.
Allah angkat sakitnya.
Dengan cara yang tak sesuai harapan kita.
Tapi yakinlah,
Allah berikan yang terbaik untuk kita semua.
Yang baik menurut kita, belum tentu baik menurut-Nya.
Setelah pemakamanmu, hujan rintik-rintik.
Sore hari, hujan terus-menerus.
Itu adalah pertanda.
Malaikat menyambutmu.
Untuk membawamu ke surga.

Kuturunkan bendera setengah tiang.
Pertanda kami semua berduka.

Innalillahi wa inna illahi rojiun.
Selamat jalan, Faiz.
Tenanglah di sana.



No comments:

Post a Comment